Textbook
Kuasa padat modal : strategi elektoral partai dalam sistem liberal / penulis, Ridho Al-Hamdi ; editor, Stebby Julionatan
Istilah “padat modal” digunakan dalam sektor bisnis untuk menunjukkan sebuah usaha yang membutuhkan modal sangat besar baik untuk pengembangan bisnis dan aktivitas operasionalnya serta didukung oleh teknologi terbarukan. Demikian pula cara kerja partai politik dalam pemilu di Indonesia. Sejak sistem pemilu liberal diadopsi Indonesia pada 2009, partai-partai politik memiliki keseragaman dalam melakukan strategi kampanye. Hal ini terlihat pada strategi distribusi dan promosi yang dilakukan. Meskipun ada perbedaan di antara partai politik terutama pada aspek karakteristik personal, harga psikologis, dan dampak citra, perbedaan tersebut tertutup dengan besarnya kuasa padat modal yang berlaku pada sistem pemilu liberal. Modal tidak lagi terbatas pada kebutuhan finansial, tetapi juga modal ideologis, modal prestasi kinerja masa lalu, modal profil, modal psikologis, modal citra partai yang dilekatkan pada sosok tertentu, modal jaringan lokal, modal strategi kampanye kepada masyarakat (canvassing), modal pendekatan ke tokoh dan lembaga yang berpengaruh serta modal strategi mempromosikan ke media massa termasuk media sosial.
253200285 | T 324.78 RID k | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain