Skripsi
Dampak Media Sosial Terhadap Pembentukan Sikap Politik Gen Z Dalam Kontestasi Pemilihan Umum 2024 (Tinjauan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum)
Perkembangan teknologi membuat Gen Z akrab satu sama lain yang kemudian dalam politik juga sedikit banyaknya dipengaruhi oleh media sosial. Yang dimana media sosial ini memiliki dampak dalam pembentukan sikap Gen Z dalam Pemilu 2024. Namun, ada beberapa regulasi yang menghambat penggunaan media sosial, terutama Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang-Undang Pemilu, yang mengatur penyebaran informasi dan perlindungan data pribadi. Regulasiregulasi ini dapat memengaruhi kebebasan berbicara dan keterlibatan politik Gen Z di dunia digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak media sosial terhadap pembentukan sikap Gen Z dalam kontestasi Pemilihan Umum 2024 dan berdasarkan tinjauan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-undang Pemilihan Umum terhadap sikap politik Gen Z pada Pemilihan Umum 2024. Penelitian ini menyimpulkan pertama, sikap politik Gen Z (mahasiswa UIN Syekh Nurjati Cirebon) dalam Pemilu 2024 memiliki fitur seperti menyukai teknologi digital, fleksibel, cerdas, terlibat aktif dalam diskusi dan proses politik, dan toleran terhadap perbedaan. Kedua, media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap politik Gen Z dalam pemilihan kandidat pemilu 2024. Ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka mendorong Gen Z untuk berpartisipasi secara aktif dalam diskusi politik, menciptakan kesadaran politik yang dapat meningkatkan minat mereka terhadap masalah politik dan pemilu, dan memberikan informasi yang cepat dan mudah diakses yang memungkinkan Gen Z untuk memahami dengan lebih baik posisi dan kebijakan kandidat yang akan mempengaruhi keputusan politik mereka. Dan yang ketiga, Sikap politik Gen Z tentang pemilu 2024 ditinjau oleh Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Undang-undang Pemilu. Undang-undang ini meningkatkan kesadaran Gen Z akan etika dan tanggung jawab dalam berkomunikasi di platform online, sehingga meningkatkan kepercayaan mereka terhadap sistem pemilu, dan mendorong mereka untuk lebih kritis dalam memilih informasi dan sumber yang mereka konsumsi serta lebih selektif dalam menyebarkan konten politik.
| 257206037 | K HTN- 037 SIT D | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain