Skripsi
Peran Kua Dalam Pencegahan Keterangan Palsu Dalam Pengajuan Duplikat Akta Nikah Perspektif Teori Sinergitas Stephen Covey (Studi Kasus Kua Weru Kabupaten Cirebon)
Buku nikah merupakan salah satu akta otentik yang berharga, namun di Kabupaten Cirebon telah terjadi banyak kehilangan yang menyebabkan banyaknya pengajuan duplikat buku nikah. Alasan pengajuan yang diperbolehkan oleh Peraturan Menteri Agama No. 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan yaitu rusak dan hilang. Namun, di masyarakat banyak terjadi pemberian keterangan palsu atas kehilangan buku nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi KUA dan Kepolisian Resor Sumber sekaligus menganalisis sinergi Kantor Urusan Agama Weru Kabupaten Cirebon dengan instansi berwenang dengan menggunakan pisau analisis Teori Sinergitas Stephen Covey. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian hukum empiris atau sosio legal yang pada praktiknya menganalisis berlakunya hukum dalam Masyarakat. Temuan penelitian ini yaitu: 1. strategi pencegahan keterangan palsu yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Sumber dan Kantor Urusan Agama (KUA) Weru Kabupaten Cirebon. Kepolisian Resor Sumber menerapkan langkah-langkah seperti meminta surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani pasangan suami istri dengan saksi, melakukan pemeriksaan melalui video call jika salah satu pasangan tidak hadir, mencatat keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dan menerbitkan dokumen administrasi atas nama salah satu pihak jika tidak ada kontak yang dapat dihubungi, 2, KUA Weru, diwakili oleh Bapak Ahmad Rosyadi, S.Sos, menggunakan strategi preventif dengan lima tahapan utama melaksanakan pelayanan sesuai Peraturan Menteri Agama No. 20 Tahun 2019, wawancara awal untuk identifikasi kejujuran, pembatasan penerbitan duplikat buku nikah, klasifikasi jenis penerbitan dokumen sesuai kebutuhan administrasi, dan penolakan penerbitan dokumen dengan alasan tertentu, seperti kepemilikan buku nikah oleh salah satu pasangan atau kehilangan duplikat lebih dari satu kali, 3. Sinergi antara Kepolisian dan KUA dianalisis menggunakan teori sinergitas Stephen Covey. Komunikasi sinergis dilakukan melalui media tulis untuk menciptakan solusi kolaboratif. Pihak kepolisian menangani kasus yang di luar kewenangan KUA dengan menggunakan BAP sebagai dasar hukum. Sinergi ini menunjukkan efektivitas koordinasi dalam mencegah keterangan palsu dan memperkuat integritas layanan administrasi publik.
257202103 | K-HK 257103 KEN P | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain