Skripsi
Implikasi Perceraian Terhadap Pengasuhan Anak Menurut Hukum Keluarga Islam (Studi Kasus Di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon)
Perceraian di masyarakat, terutama terjadi di pedesaan sperti Desa Susukan
kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, terdapat anak-anak yang masih dibawah
umur tidak terpenuhi haknya setelah orangtuanya berpisah (cerai) hal tersebut
mengakibatkan anak menjadi kurang baik dari segi psikologis dan sosialnya, karena
peran pengasuhan yang kurang maksimal dalam mengasuh anak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis terkait peraturan
pengasuhan anak pasca perceraian menurut hukum keluarga islam, untuk
mengetahui bagaimana pengasuhan anak pasca perceraian di Desa Susukan dan
untuk mengetahui praktek pengasuhan anak pasca perceraian menurut perspektif
Hukum Keluarga Islam. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif, yang
menekankan pada suatu aspek pemahaman secara mendalam terhadap kasus yang
di teliti. Dengan menhamati dari permasalahan hukum, pembahasan dan pengkajian
buku dan undang-undang yang telah ada dan berhubungan dengan masalah yang
akan di teliti.
Hasil penelitian ini mencakup 3 hasil: (1) Pola pengasuhan anak menurut
Hukum Keluarga Islam ialah mengasuh, menjaga, merawat, mendidik, dan juga
membimbing dengan dilandasi kasih sayang. (2) Pengasuhan anak pasca perceraian
di Desa Susukan sudah sesuai dengan hukum Islam bahwa di Desa Susukan anak
dibawah umur hak pengasuhan anak jatuh kepada ibunya. (3) Praktek pengasuhan
anak di Desa Susukan sudah berjalan dengan menurut Kompilasi Hukum Islam,
namun masih membutuhkan perhatian khusus terkait nafkah untuk anak ketika
sudah terjadi perceraian.
Kata Kunci: Perceraian, Pengasuhan, Hukum Keluarga Islam
257202064 | K HK-25064 DHE i | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain