Digital Versatile Disc
Peranan Bank Indonesia Kpw Cirebon Dalam Mendukung Perkembangan Umkm Di Kota Cirebon Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Umkm Binaan Bank Indonesia Kpw Cirebon)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis peranan Bank Indonesia Kpw
Cirebon dalam mendukung perkembangan umkm di kota cirebon perspektif
ekonomi islam (studi kasus umk, binaan bank indonesia kpw cirebon). Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya yaitu studi kasus.
Sumber data yang digunakan yaitu data primer melalui wawancara dan data
sekunder melalui studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Indonesia KPw Cirebon telah
menjalankan berbagai program pengembangan UMKM secara terstruktur, meliputi
pelatihan, peningkatan kapasitas, fasilitasi pembiayaan, business matching,
promosi produk, serta pendampingan sertifikasi. Program ini terbukti mampu
meningkatkan daya saing dan kapasitas usaha pelaku UMKM binaan. Bahkan
UMKM binaan menunjukkan perkembangan baik dari sisi manajemen usaha,
kualitas produk, dan akses pasar. Program pelatihan dan pendampingan telah
membantu UMKM untuk lebih siap bersaing baik di pasar domestik maupun
internasional. Sebagai lembaga otoritatif, Bank Indonesia memainkan peran
strategis dalam menciptakan ekosistem usaha yang kondusif melalui kebijakan dan
dukungan teknis. Peran ini sangat penting dalam menjembatani pelaku UMKM
dengan berbagai stakeholder lainnya. Program pengembangan UMKM oleh Bank
Indonesia KPw Cirebon telah mencerminkan prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam
seperti keadilan (al-‘adl), keseimbangan (tawazun), tolong-menolong (ta‘awun),
dan kemaslahatan (al-maslahah). Hal ini tercermin dalam bentuk program seperti
pelatihan on boarding (capacity building), business matching, fasilitasi promosi dan
digitalisasi, serta pendampingan sertifikasi halal. Khususnya pada program yang
melibatkan pesantren dan UMKM syariah, prinsip halalan thayyiban menjadi
perhatian utama. Dengan merujuk pada teori pemberdayaan, program-program ini
telah membantu meningkatkan kapasitas UMKM binaan, baik dari sisi manajerial,
pemasaran, maupun akses pembiayaan. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip
ekonomi Islam yang mendorong keberdayaan dan kemandirian ekonomi umat.
257203128 | K-PS 25128 NOV P | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain