Digital Versatile Disc
Peran Bsi Kcp Cirebon Siliwangi Dalam Meningkatkan Produktifitas Umkm Di Kota Cirebon
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK),
Dan Non Performing Financing (NPF) terhadap likuiditas pada Bank Umum
Syariah (BUS) di Indonesia selama periode 2021-2023. Latar belakang penelitian
ini berfokus pada kondisi likuiditas yang merupakan penting bagi bank karena
mencerminkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Metode
penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis data
yaitu statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan regresi data panel.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan 13 BUS
yang diperoleh dari situs resmi masing-masing bank. Analisis ini dilakukan
menggunakan software SPSS Versi 26 untuk mengolah data statistik dan menguji
hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki
pengaruh signifikan terhadap likuiditas, Penelitian ini mengindikasikan bahwa
Peningkatan atau penurunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mempengaruhi tingkat
likuiditas Bank Umum Syariah. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tinggi
menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan yang kuat terhadap bank
dalam menyimpan dananya. Non Performing Financing (NPF) menunjukkan
pengaruh negatif yang signifikan terhadap likuiditas, menandakan bahwa tingginya
pembiayaan bermasalah cenderung mengurangi likuiditas bank. Secara simultan,
Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Non Performing Financing (NPF) secara bersamasama mempengaruhi likuiditas bank umum syariah tahun 2021-2023.
Kata Kunci: Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF),
Likuiditas.
257203125 | K-PS 25125 DEV P | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain