Digital Versatile Disc
Analisis Komparatif Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Pada Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Initial Public Offering (Periode Ipo 2021)
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan perlu mencari strategi untuk memperkuat posisi dan memperluas sumber pendanaan. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan Initial Public Offering (IPO), yaitu proses perubahan status perusahaan dari privat menjadi publik dengan menjual sahamnya di bursa efek. Namun, dampak Initial Public Offering (IPO) terhadap kinerja keuangan tidak selalu positif dan dapat bervariasi antar perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji bagaimana perubahan rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas pada perusahaan sebelum dan sesudah melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2021 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel yang dianalisis meliputi rasio likuiditas (Current Ratio), rasio solvabilitas (Debt to Equity Ratio), dan rasio profitabilitas (Return on Equity). Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda (paired sample t-test atau Wilcoxon signed-rank test) untuk membandingkan kinerja keuangan sebelum dan sesudah Initial Public Offering (IPO). Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software statistik: Statistical Package for the Social Science (SPSS) Versi 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 1 tahun sebelum dan sesudah Initial Public Offering (IPO), hanya Current Ratio (CR) yang mengalami perubahan signifikan dengan nilai signifikansi 0,018 (< 0,05), sedangkan Debt to Equity Ratio (DER), dan Return on Equity (ROE) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai masing-masing 0,444 dan 0,709 (> 0,05). Sementara itu, pada periode 2 tahun sebelum dan sesudah Initial Public Offering (IPO), ketiga rasio keuangan yang diuji, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return on Equity (ROE), tidak menunjukkan perubahan signifikan, dengan nilai signifikansi berturut-turut 0,798, 0,210, dan 0,163 (> 0,05). Hasil ini mengindikasikan bahwa Initial Public Offering (IPO) berdampak terhadap likuiditas perusahaan dalam jangka pendek, tetapi tidak memberikan perubahan signifikan terhadap struktur modal dan profitabilitas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Secara keseluruhan, Initial Public Offering (IPO) tidak secara konsisten meningkatkan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan rasio yang diuji.
257205139 | K AKS-25139 SIS a | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain