Digital Versatile Disc

Prediksi Financial Distress Menggunakan Metode Zmijewski Dan Grover Pada Perusahaan Swasta Sektor Konstruksi Yang Terdaftar Di Bei Periode 2019-2023

---

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan jumlah perusahaan swasta sektor konstruksi di Indonesia yang terjadi dari tahun 2021–2023. Penurunan tersebut mencerminkan buruknya kinerja keuangan perusahaan swasta sektor konstruksi. Hal ini memicu kekhawatiran pada perusahaan-perusahaan swasta sektor konstruksi lainnya juga mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi financial distress pada perusahaan swasta sektor konstruksi yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode Zmijewski dan Grover, dan mengetahui metode prediksi mana yang lebih akurat dalam memprediksi potensi financial distress pada perusahaan swasta sektor konstruksi yang terdaftar di BEI periode 2019–2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan swasta sektor konstruksi yang dipublikasikan melalui website resmi www.idx.co.id dan website resmi sampel perusahaan swasta sektor konstruksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian ini berupa teknik dokumentasi dan populasi penelitian mencakup 32 perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di BEI. Adapun jumlah perusahaan sampel dalam penelitian ini sebanyak 7 perusahaan swasta sektor konstruksi dengan periode pengamatan selama 5 tahun, sehingga jumlah total sampel sebanyak 35 sampel yang diperoleh melalui teknik Purposive sampling. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif, metode Zmijewski, metode Grover dan Uji Tingkat Akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil metode Zmijewski dan metode Grover dalam memprediksi financial distress pada perusahaan swasta sektor konstruksi yang terdaftar di BEI periode 2019–2023. Hasil dari metode Zmijewski menunjukkan bahwa rata-rata 7 perusahaan diprediksi mengalami financial distress selama periode 2019–2023, dengan tingkat akurasi sebesar 17,14% dan type error II sebesar 82,86%. Sedangkan, hasil dari metode Grover menunjukkan bahwa rata-rata 4 perusahaan diprediksi mengalami financial distress dan 3 perusahaan lainnya diprediksi tidak mengalami financial distress selama periode 2019–2023, dengan tingkat akurasi sebesar 54,29% dan type error II sebesar 45,71%. Berdasarkan perbedaan tingkat akurasi dari kedua metode tersebut, metode Grover memperoleh tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan metode Zmijewski. Dengan demikian, metode Grover merupakan metode yang lebih akurat untuk memprediksi financial distress pada perusahaan swasta sektor konstruksi periode 2019–2023.

---

Ketersediaan

2572050

K AKS 25050 DIM p

Perpustakaan Pusat (Lantai 3)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

K AKS 25050 DIN p

Penerbit

Cirebon : UIN SNJ., 2025

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Dini Agesti

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar