Digital Versatile Disc
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Tenaga Kerja Wanita Untuk Bekerja Ke Luar Negeri ( Studi Kasus Lembaga Pelatihan Kerja Pt. Laatansa)
Kabupaten Cirebon pada tahun 2024 berhasil beraih penghargaan kategori Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran (LTSA-PMI) terbaik dalam memberikan pelayanan penempatan perlindungan pekerja migran Indonesia. Salah satu Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Cirebon adalah PT. Laatansa yang berperan dalam menyalurkan tenaga kerja wanita ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat tenaga wanita untuk bekerja ke luar negeri.Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan antara lain yaitu Upah Minimum Kerja, Tingkat Pendidikan dan Umur. Sedangkan variabel dependennya adalah Minat Tenaga Kerja Wanita Untuk Bekerja Ke luar negeri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data primer dari hasil kuesioner terhadap sampel yaitu anggota di LPK PT. Laatansa yang berjumlah 50 responden. Data dari kuesioner di olah menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 25. Didapatkan hasil dari pengujian tersebut yaitu pada variabel Upah Minimum Kerja dan Umur berpengaruh signifikan terhadap minat tenaga kerja wanita ke luar negeri dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan variabel Tingkat Pendidikan tidak berpengaruh terhadap minat tenaga kerja wanita ke luar negeri dengan nilai signifikansi sebesar 0,698 Hasil dari uji koefisien determinasi (R2) memiliki nilai sebesar 69,8% artinya variabel Upah Minimum Kerja, Tingkat Pendidikan dan Umur secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat tenaga kerja wanita ke luar negeri, sedangkan sisanya sebesar 30,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang dijelaskan dalam penelitian.
257204112 | K EKOS-25112 TAU f | Perpustakaan Pusat (lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain