Digital Versatile Disc
Pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Dan Upah Minimum Kota Terhadap Tingkat Pengangguran Melalui Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Intervening Di Kota Cirebon
Kota Cirebon sebagai pusat ekonomi di Jawa Barat menghadapi dinamika ketenagakerjaan yang kompleks, ditandai fluktuasi pengangguran, kenaikan UMK tahunan, dan naik turunnya TPAK. Meski pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif, ketimpangan dengan indikator ketenagakerjaan mengindikasikan adanya ketidaksesuaian antara pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat partisipasi angkatan kerja dan upah minimum kota terhadap tingkat pengangguran dengan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel intervening di kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan model analisis jalur (path analysis) untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis Structural Equation Model (SEM) PLS versi 3.2.9. Hasil penelitian bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Upah minimum kota berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Tingkat partisipasi angkatan kerja berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran. Upah minimum kota berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran. Pertumbuhan ekonomi mampu memediasi tingkat partisipasi angkatan kerja terhadap tingkat pengangguran. Pertumbuhan ekonomi mampu memediasi upah minimum kota terhadap tingkat pengangguran.
257204075 | K EKOS-25075 LIA p | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain